Supervisi Sekolah Model Tahap 1 di SMA Negeri 1 Waingapu yang berlangsung dari tanggal 4 s/d 8 Oktober 2010 merupakan agenda kegiataan Direktorat Pembinaan SMA Kemendiknas RI yang dilaksanakan pada 132 SMA Model SKM, PBKL & PSB di seluruh Indonesia.
SMA Model adalah SMA yang telah memenuhi/hampir memenuhi 8 standar nasional pendidikan (SNP), menyelenggarakan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah. Adapun tingkatkan penilaian sekolah model adalah : 1) SIAP SKM, 2) STANDAR III, 3) STANDAR II, 4) STANDAR I
Kegiatan Supervisi ini dilaksanakan oleh Drs. I Nyoman Yatna, M.Si dan Drs. Jarwoto, M.Ed selaku petugas Supervisi Pusat. Adapun tujuan supervisi Tahap 1 adalah untuk memantau keterlaksanaan program SMA Model tentang keterlaksaan Kurikulum, sarana prasarana, pendidikan berbasis keunggulan lokal dan pusat sumber belajar.
Petugas melaksanakan pemantauan lokasi, dokumentasi, wawancara siswa, guru, pegawai. Selama kegiatan supervisi Tahap 1 juga dilaksanakan In House Training (IHT) tentang Analisis Konteks dan Telaah KTSP yang di ikuti oleh seluruh guru SMA Negeri 1 Waingapu.
Dari hasil pantauan petugas selama di SMA Negeri 1 Waingapu dan mengolah data supervisi Sekolah model, maka dapat disimpulkan hasilnya adalah secara keseluruhan (SKM, PBKL, PSB) dengan hasil kategori Penilaian : STANDAR III.
Hasil penilaian tiap komponen sebagai berikut : 1) Program SKM dengan kategori STANDAR III, 2) Program PBKL dengan kategori : SANGAT BAIK, 3) Program PSB kategori BAIK, 4) KTSP kategori BAIK.
Pak Jarwoto dan Pak Nyoman lebih lanjut mengharapkan setelah supervisi ini mengharapkan agar SMA Negeri 1 Waingapu untuk membenahi beberapa komponen yang masih kurang untuk ditindaklajut dan dilaksanakan, sehingga pelaksanaan Supervisi Tahap 2 pada bulan Desember 2010 sudah siap.
Semoga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar